Sabtu, 02 Februari 2013

Najis tidak sama dengan haram


Najis bisa disucikan. Bahkan ada yang berpendapat kalau benda yang berasal dari benda najis, boleh dipakai. Ada cara dan syaratnya tentu.
http://www.rumahfiqih.com/v/x2.php?id=29&=mengubah-benda-najis-menjadi-benda-suci-bisakah.htm

Haram adalah haram. Halal adalah halal. Haram tidak bisa diubah ke halal. Babi adalah haram dimakan. Kalaupun dia diolah jadi bentuk gimanapun juga.
Sake juga. Sake memabukkan jadi termasuk khamr. Haram. Mau ada sakenya setetes juga jadi haram. Jadi kalo ada tertulis sake di ingredients, itu haram yak.
Yang haram adalah khamr. Bukan alkohol. Baca di sini->http://rinaldimunir.wordpress.com/2012/10/15/mengapa-makan-tape-tidak-haram/

sekarang pertanyannya, kalo di ingredients tertulis alkohol apakah boleh dimakan?

Berikut jawabannya:
afwan br bls rizka.btul2..pnjelasan diblog yg rizka attach sdh sgt shohih insyaAllah:).ttg ingred alkohol,utk menghukuminya,sy pribadi ttp memakai konsep waro'(hati2).artinya,krn kita ngga tau alkohol yg dipakai trmasuk kategori memabukkan atau tdk,mk lbh baik dhindari,kcuali qt ykn alkohol yg disebut dlm ingred adl yg tdk memabukkan.wallahualam bishowab

Tidak ada komentar:

Posting Komentar