Minggu, 08 Juni 2014

Tentang Puasa ramadhan

Albaqoroh 183, 184,185
Maryam 24

berpuasa utk orang beriman, bukan hanya setelah nabi muhammad datang. Tapi kita nggak tau dulu gimana detail puasanya. Hanya tau umumnya. 

Khifayatul akhyar:
Syarat wajib berpuasa:
1. Islam
2. Baligh (:anak laki2 dan perempuan sudah mimpi basah atau junub, anak wanita datang bulan, umur 15 tahun)
3. Berakal, tidak gila

Dalam beberapa hari yang tertentu selama 29 atau 30 hari 



Tidak kurang dari 85 km 

Tapi wajib puasa dulu dari rumah. Setelah di perjalanan baru dibatalkan. Jadi dari toyohashi masih puasa, nanti di nagoya baru dibatalin. 

Bukan masalah kuat nggak kuat, tapi yang mau berbuka. Bagi yang MAU. 


Yang nggak puasa ketika sakit, dalam perjalanan, wajib mengganti di hari yg lain. 
Dan wajib membayar fidyah bagi mereka yang nggak kuat membayar puasa: orang tua, wanita hamil, wanita menyusui, pekerja keras(mungkin pekerja bangunan), 


1 hari untuk orang miskin dan dilebihkan uangnya (1hari : 1 mud: 1 liter kurang 1 ons, kalau di jepang berarti bayar pake beras jepang)


Nggak puasa karena kandungan (bayi) lemah, tapi fisiknya kuat : ganti fidyah+puasa
Karena fisiknya nggak kuat, kandungannya(bayi) nggak papa: ganti fidyah
Menyusui juga sama. 

Kecuali bagi orang yg tiap tahun hamil: boleh hanya membayar fidyah


5 hal yg diwajibkan ketika berpuasa:
1. Niat sebelum puasa (di hati, kalau lafaz itu hanya memudahkan, niatnya di hati tetep harus niat). Niatnya nggak boleh sebulan penuh. Kalau niat seperti itu, yg sah hanya hari pertama. Hari setelahnya harus niat lagi. Karena mungkin di tengah nanti ada batal. Jadi niatnya batal. Nah makanya tiap hari harus niat. Niatnya harus sebelum adzan subuh. Kalau nggak niat sebelum adzan subuh, puasanya tidak sah. 
2. Menahan diri dari makan :Makan nasi, sayur, infus, 
Donor darah nggak membatalkan puasa. Nabi pernah berbekam ketika berpuasa, nggak batal. Bekam=mengeluarkan darah=donor. 
3. dan minum. 
Merokok batal=meminum asap
3. Tidak boleh berjima'(berhubungan suami istri)
4. Tidak boleh muntah dengan sengaja. 
Kalau nggak sengaja, nggak bisa ditahan, puasanya ngga batal, nggak harus diganti. 


Yang membatalkan puasa:
1. Sengaja dimasukkan ke dalam mulut atau kepala: stroke, kepalanya dioperasi
2. Dimasukkan ke bawah (?)
3. Muntah dengan sengaja
4. Hubungan suami istri
5. Keluarnya air mani secara disengaja baik melalui hubungan suami istri atau tidak. 
Kalau nggak sengaja, tidur, belum mandi setelah berhubungan: nggak batal
6. Haid
7. Nifas
8. Murtad

Haid dan nifas
Haid: minimal 24 jam tunggu 5 kali waktu solat, maksimal 15 hari
Nifas: maksimal 60 hari

Contoh: 3 hari haid, hari ke 4,5,6 bersih, ke 7,8 haid lagi. 
Berapa hari ganti puasa? --> ganti 8 hari walaupun hari ke 4,5,6 udah puasa. Karena sebenernya hari ke 4,5,6 itu masih haid tapi nggak keluar darahnya, mungkin dia kurang sehat fisiknya. 


Haid: jaraknya paling cepat 15 hari, umumnya 29 atau 30 hari, maksimal 60 hari 


3 hal yang kalau diamalkan wanita, dijamin masuk surga:
1. Puasa ramadhan
2. Sholat 5 waktu
3. Taat kepada suami


Nifas: 
8 bulan hamil, keluar flek darah, masih wajib solat, itu bukan darah nifas. 
Nifas itu minimalnya sekali keluar darah. Setelah keluar darah yg pertama, wajib mandi. Mungkin setelah itu udah bersih, jadi gampang kalau mau solat. 


Darah selain itu: darah istihadoh. 
Wajib solat dan puasa, boleh berhubungan suami istri (menurut islam, tapi silakan tanya dokter buat jelasnya)


Imsak itu bukan bid'ah. 
Jaman dulu sahabat pernah sahur berjamaah. 
Di antara sahur dan subuh, Nabi membaca kira2 50 ayat quran sebelum adzan subuh. : kira2 10 menit. 
Tapi setelah imsak masih boleh makan. Imsak hanya untuk hati-hati.



Ada 3 hal yang Disunnahkan dalam berpuasa:
1. Menyegerakan berbuka
Nabi kalau berpuasa, tidak solat maghrib dulu sebelum makan kurma dan air. Buka dulu baru maghrib. 
Disunnahkan untuk berbuka utk yg pertama kali dengan kurma. 
Karena puasa itu melemahkan penglihatan, dan kurma itu yg mengembalikan penglihatan kita. Dikarenakan yg manis-manis itu menguatkan, dan air itu membersihkan. 
Berbukalah dengan yg alami, bukan yg buatan. 
2. Mengakhirkan sahur
3. Menjauhkan diri dari berkata yg tidak baik, tidak sopan, mencaci, memaki dsb

Berbohong, nggak solat, dsb nggak membatalkan puasa tapi nilai pahalanya berkurang. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar