Minggu, 18 Mei 2014

Mengambil pelajaran dari wanita-wanita yg disebutkan di alquran:
S.66 Attahrim 10,11,12

Penjelasan tentang Suku baduy dalam alquran:
Suku yg sangat terbelakang, sejak jaman nabi pun. Tapi mereka dipuji Allah sebab memiliki prinsip hidup. Meskipun terbelakang dalam budaya. Di arab, di indonesia pun ada. Walaupun dipanggil ke istana juga tetep begitu. 
Tapi orang islam, kadang susah dikenali. 
Suku baduy kalo kita masuk ke kampungnya, kita harus ikut. 
Walaupun presiden sekalipun harus ikut aturan mereka, prinsip hidup. 
Mereka memiliki pemimpin. Gampang memiliki pemimpin. 
Sedangkan kita nggak gampang milih pemimpin. 

S. Attahrim 10-12
Allah memberikan perumpamaan istri nabi nuh dan nabi luth, perumpamaan untuk orang kafir. 
Mereka tinggal bersama orang soleh, tapi mereka mengkhianatinya. 
Dalam sebuah tafsir: mereka berkhianat, bukan berarti berselingkuh. Tapi mereka tidak mempercayai bahwa suami mereka adalah nabi. 
Maka kedua suaminya itu tidak bisa membantu istrinya. 
Orang yg tinggal bersama orang yg beragama, tapi tidak mengamalkan agamanya. 
Seperti unta, tinggal di mekah tapi tidak haji. 

Istri firaun, tinggal istana. 
Tapi dia pengen istana di sisi Allah. 



Maryam, putri imran dari keluarga soleh(kayak orang indonesia ya. Bapaknya islam, ibunya islam, pamannya islam, tantenya islam, neneknya islam, kakeknya islam, keluarganya 7 keturunan soleh). Maryam memelihara kehormatannya. 


Orang yg tidak menjaga kehormatannya, dia dihinakan. 

Ibunya maryam saat hamil, berdoa seperti di surat ali imran. Bernazar: "apa yg ada di perutku ini, kalau lahir, jadikan hamba yg berkhidmat di baitul maqdis, nggak usah bekerja."
Tapi yg lahir perempuan. Padahal kata Allah, perempuan dan laki-laki berbeda, tugas dan pokok fungsinya. 
Maryam akhirnya tetap di baitul maqdis. 

Surat attolaq ayat 2,3:
Orang yang bertaqwa:
1. Dikasih solusi dalam kehidupan
2. Rejeki dari jalan yg tak terduga
3. Akan diajarkan oleh Allah, ilmu(yg ketiga ini, akan diajarkan ilmu, ada juga di albaqoroh, di ujung ayat 282)

Wakaanat minal qonitiin: 
1.Pada masa itu, maryam satu2nya wanita soleh. 
2.seluruh keluarga maryam yg laki2 taat, maryam adalah satu2nya wanita taat

Perempuan utk agama:
Contoh:
-Pak kalo solat di mesjid. Kalo di rumah boleh, tapi pake mukena bareng aku. Karena yg solat di rumah itu perempuan. 
-Nak, kalau kamu nggak bisa bayar sekolah, potong kaki mamak, jual buat bayar sekolah. 
 
Tangisan wanita kalau digunakan utk dunia, rumahnya penuh dengan dunia. Tapi kalau utk agama, rumahnya penuh agama. 
"Kenapa dek menangis?"
"Mana lah aku nggak menangis? Rumah baru tapi kosong. Kursi nggak ada."
Suaminya kerja keras, beli kursi. 
Nangis lagi, beli meja, ac, semuanya. Penuh. 
Tapi kalau nangis buat agama, maka agama akan datang dalam kehidupannya. 
"Malu lah aku bang, laki2 tapi solat di rumah. Nanti kalau ketemu khadijah, aisyah, aku bisa ngomong apa? Apa yg bisa aku banggakan?"



Kalau perempuan hamil belum melahirkan tapi keluar darah,walaupun belum pecah ketuban, apakah sudah tak solat lagi? 
Itu masih solat dan puasa. Sebab yg dinamakan nifas adalah setelah lahirnya bayi, walaupun lahirnya lewat operasi. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar