Minggu, 23 Maret 2014

Istihadoh: darah yg keluar selain haid dan nifas, darah penyakit. 

Cara membedakan Haid atau istihadoh: bisa dibedakan dari Warna, kekentalan, bau. Dan cara keluar. 

4 macam orang istihadoh:
1. Perempuan baru pertama haid. Belum ada pengalaman haid sebelumnya, dan belum bisa membedakan mana haid mana istihadoh. Kalau darahnya lebih dari 15 hari, ulama beda pendapat. 
1: imam syafii: dihukumkan haidnya hanya satu hari. Selain itu adalah hari istihadoh. Jadi hari ke-2 dan seterusnya solatnya harus diqodo. Hari ke-15 wajib mandi bersih dan solat. 
2: haidnya dihitung seperti kebiasaan wanita di sekitarnya/keluarganya. Kalau di sekitarnya adalah satu minggu, maka dia juga haid satu minggu. 
3: hanafi: sampai batas terbanyak haid: 10 hari. 

2. Baru pertama kali haid dan bisa membedakan mana haid mana bukan. Langsung nggak solat kalo lagi haid dan langsung mandi, solat kalo udah selese haid. 

3. Orang yang sudah terbiasa haid sebelumnya. Tapi tidak bisa membedakan darah haid atau darah istihadoh. 
Setelah lewat dari biasanya, ditahan utk nggak solat sampai hari ke-15. Misal biasanya 7hari. 
Kalo hari ke-16 masih keluar, harus mandi dan solat. Berarti itu istihadoh. Harus mengqodo solat dari hari ke-8 sampai ke-15. 
Kalau hari ke-16 udah berhenti, berarti itu haid dan nggak usah diqodo solatnya. 
Bulan berikutnya kalau datang lagi di hari yang lebih panjang dari biasanya(lebih dari 7hari), maka hari ke-8 harus mandi dan solat. Karena hari ke-8 dst itu adalah istihadoh. 

4. 
Imam syafii: Kabiasaan haid adalah 7 hari. ada darah ke-8. Dia tau itu haid. Tapi dia tau ilmunya. Walaupun di luar kebiasaan. 
Kebiasaan bertentangan dengan perbedaan, yg dibedakan adalah ilmunya tentang perbedaan. 
Abu hanifah: kebiasaan. Kalo nggak yakin, kebiasaan. 
Jadi lebih yakin yang mana, ilmu atau kebiasaan? 


Hukum istihadoh: sama dengan kebiasaan kalau lagi suci. Boleh solat dsb. Tapi ada perbedaan. 
Kewajiban orang yg istihadoh: 
1. Sebelum wudhu, Membersihkan darah, biar darahnya nggak akan menyebar ke tempat lain. 
2. Wudhu, wajib ketika waktu solat sudah masuk. Misal: Kalau mau solat asar, wudhu harus kalau sudah masuk waktu solat asar. 
3. Setelah berwudhu harus segera solat. Karena wudu hanya untuk membolehkan solat. Karena darahnya masih mengalir terus. 
Antara wudu dan solat, atau di antara solat, masih keluar darah, masih dibolehkan solat. Tapi harus segera solat. 
4. Wudunya hanya boleh utk satu kali solat wajib. Kalau solat sunnah boleh berkali-kali. 

Selain 4 di atas, sama semua seperti orang normal. 

Perempuan istihadoh tidak perlu mandi setiap kali akan solat. Setelah istihadoh juga tidak wajib mandi. 

Kalau setelah solat wajib mau solat sunah, tapi kentut. Harus wudu lagi tapi tidak wajib untuk membersihkan darah lagi. 

Hukumnya sama seperti keputihan. 

Kalau musafir mau dijamak. Boleh wudunya sekali aja. Jadi misalnya jamak duhur asar, wudunya sekali. setelah duhur nggak usah wudu lagi. 



Haid 5 hari. Udah bersih. Ada keluar bercak dua hari. 
Kalau yakin, haid. 
Kalau yakin itu bukan haid,  itu bukan haid. 
Kalau ragu jadi haid. 
Kalau lebih dari 15 hari, hari ke 6 dst adalah istihadoh. Harus diqodo. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar