Minggu, 20 Januari 2013

Angin

Mungkin angin terganggu dengan kehadiranku. Mungkin dia tidak suka. Mungkin aku sudah mencuri ruang bebas geraknya. Aku mencuri ruang itu. Kini dia tidak bisa lagi bebas berlarian. Ada aku di sana. Di puncak pagar semen. Setiap sore, menunggu matahari terbenam. Menjadi penghalang.

Atau sebaliknya? Angin terlalu senang. Dia sangat senang karena hari ini ketiga kalinya aku berkunjung. Selama ini dia selalu menjumpai orang yang sama. Itu-itu saja. Mungkin bosan. Mungkin aku jadi menarik karenanya. Dia terlalu semangat menyambutku hari ini mungkin. Angin ingin menemaniku. Menemaniku terus sambil tetap berlari.

Tapi yang jelas sekarang... Hei, ini dingin! Bahkan di kamar sendiri pun masih dingin. Dingin yang tak biasa. Angin maafkan aku mengecewakanmu. Aku senang bermain denganmu. Sangat senang bahkan. Tapi ini dingin >.<

Mungkin jadwal bermain kita diganti saja di saat musim panas nanti? Tapi sekarang
masih musim dingin dan aku masih ingin ke pantai. Tolong jangan ikuti aku dulu. Tolong tenang dulu. Nanti saja kalau sudah musim panas. Oke?

Maaf aku egois.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar