Kamis, 04 Oktober 2012

Kasih sayang dan kebencian tak terhingga

Copy-paste dari fb darwis tere liye


Tidak usah terlalu bersedih kalau hari-hari ini, kita merasa hidup ini sesak, menyebalkan, sendirian, putus asa, frustasi, dan sejenisnya, dan sebagainya. Tidak usah terlalu dipikirkan, kalau semua terasa sulit, menjengkelkan dan seolah tdk ada solusinya.



Well, di postingan ini, saya tidak akan menghibur dengan menyenangkan hati atau sok membesarkan hati kita agar bersabar, karena toh, sy juga kadang jengkel jika orang selalu menasehati dari sisi itu. Saya akan menggunakan sisi lainnya, hanya ingin bilang: "terkadang hanya orang2 yg pernah nyaris mati karena haus-lah, yang bisa merasakan betapa nikmatnya segelas air bening. Boleh jadi hanya para pendosa besarlah yg bisa merasakan pertobatan yang sempurna. Mungkin pula hanya orang2 yg pernah putus asa, merasa hidupnya sia-sia, dan hingga berharap matilah yang bisa menghargai hidup ini sungguh2."



Pikirkan, renungkan. Kalimat yg menarik, bukan?



Nah, jadi tidak usah terlalu sedih. Jika hari ini merasa paling sendirian sedunia, itu berarti besok lusa kalian akan menghargai jika memiliki teman atau seseorang yang disayangi. Jika hari ini merasa paling susah sedunia, termiskin di dunia, itu berari besok lusa kalian akan lebih menghargai jika ada orang susah yang minta tolong.



Dunia ini penuh misteri, entahlah, sy tidak tahu akan seperti apa kita menyikapi begitu banyak titik 'ekstrem' kehidupan yg dirasakan. Beberapa tumbuh menjadi lebih baik, beberapa menjadi lebih jahat. Semoga kita, masuk dalam golongan yg tumbuh menjadi baik dari situasi buruk.



Dan sebagai penutup, saya beritahu rahasia kecil lainnya: hanya perasaan sayang yg sebenar2nyalah yang bisa menghasilkan kebencian tak terhingga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar