R: ha? Aku kenapa kak?
Kr: abis dari tadi kamu liatin
R: ha? Nggak ah
Kr: iya tatapan mata kamu itu serem. Hiii takut aku.
R: biasa aja kali kak hahaha
Km: iya emang rizka itu kayak gitu. Matanya tajam. Kalau ngobrol sama orang ya diliat bener-bener orangnya, nggak liat ke mana. Terus menusuk gitu kan.
R: nggak ah kak.
Km: iya, kamu itu sama kayak saya. Tajam. Dulu pas awal-awal dateng, achi yang suka bilang kayak ryan tadi. Iya sama kita riz.
R: hooo gitu ya
R: kenapa kak? (Daritadi kak mei salting sendiri di depan aku wkwkwkwk)
Kme: bener juga kata mahlil, kamu matanya tajem. Dulu nggak terlalu sadar sih, tapi barusan dikasih tau mahlil jadi sadar. Hihihi
R: terus. Kenapa kak?
Kme: nggak papa. Kamu itu matanya kayak mau bilang sesuatu, tapi nggak bilang. Kamu mau bilang apa?
R: eh? Nggak mau bilang apa-apa kok. Hehehe. Udah nggak usah grogi kak hahaha
Kme: iya kan si rizka matanya tajam?
R: nggak ah. Nggak kan ma?
A: nggak. Apa aku udah kebiasa kali ya.
Kenapa dah orang-orang ini.
Aku biasa aja kok. Serius.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar