alhamdulillah sekarang bisa menikmati keindahan tempat baru. satu tempat yang sangat berbeda dengan tempat-tempat sebelumnya.
di sinilah aku sekarang. sasebo.
sasebo ini ada di nagasaki, pulau kyushu.
jadi, gimana ceritanya aku bisa terdampar di sini?
rencananya mau ke ichinoseki, di ujung utara pulau honshu yang musim dinginnya lama. hoho. udah nyiap-nyiapin mental nggak ada senpai indonesia. udah menerima kenyataan bakal satu sekolah sama anak yang sangat rajin sekali. udah cari-cari info tentang ichinoseki. udah merasa hatiku ada di sana.
tapi ternyata Allah berkehendak lain. karena gempa besar tanggal 11 maret kemaren, tujuan belajarku akhirnya dipindah, bukan ke ichinoseki lagi. dan di sinilah aku sekarang. ditemani oleh amma, orangnya sangat manis dan baik hati, pandai masak dan suka bikin kue. ^^
yang paling penting, amma ini orang indonesia, dia alumni 8 jakarta, anak aksel! mimpi apa aku bisa punya temen super pinter kayak dia! alhamdulillah banget punya temen yang bisa diajak ngomong bahasa indonesia bahkan bahasa jawa. :)
kayaknya kami pasangan paling rukun sedunia yak?
oh, tidak! sebenernya kami juga sering mengalami sedikit gesekan-gesekan yang melibatkan perasaan kami. (halah!)
yah namanya juga manusia.
tapi, aku sangat sangat sangat sayang amma dan bersyukur bisa bareng kamu di sini.
dan, di sasebo aku ketemu senpai indonesia yang sangat luar biasa. ararara. gaikokujin tapi bisa yushu.
baru menginjakkan kaki buat pertama kalinya di sini, sensei2 langsung nyebut2 senpai.
"iya, dia itu kan indonesia jin, kalian juga indonesia jin. pasti kalian bisa ya kayak senpai. kalian yushu juga ya!"
are? tapi isi kepala ternyata tidak sama!
dimulailah chuukan tesuto sejak senin lalu.
aku yang biasa biasa saja dan bukan tensai, nggak mampu menyerap semua pelajaran yang disampaikan dalam nihongo.
dan aku yakin bakalan tsuishi begitu melihat lembar soal. apa ini? kalah sebelum perang?
bukannya nggak mau berjuang dulu, tapi ya begitulah nyatanya. haha dan anehnya aku masih bisa ketawa. grrr daripada aku stres mengurung diri di kamar dan nggak mau ngomong? hayo, milih mana?
ya sudah, mungkin ini ujian. ujian kesabaran dan menerima kenyataan.
kata kak sarah, nggak apa2 sekarang jatuh dulu. yang penting nanti bisa bangkit lagi.
daripada ngeluh terus dan sakit, mending ngitung nikmat yang udah didapet selama ini.
udah bisa baca kanji--walaupun masih sering lupa, udah bisa ngobrol sama temen jepang--walaupun masih dikit-dikit, udah bisa jalan-jalan ke banyak tempat. alhamdulillah.
masih banyak lagi nikmat-nikmat yang lain.
jadi daripada sedih, mending senyum.
^^
dan mari semangat lagi untuk chuukan terakhir esok hari.
bukan deng, kan masih ada tsuishi. hihihi
dan mari lebih semangat menyambut kimatsu shiken dan chukan-kimatsu selanjutnya!!!
勉強大好き-cash-
